“Kalo udah gede mau jadi apa Juan?” Tanya ibu-ibu yg
lagi ngeliatin gue digandeng sama mama gue. walaupun kejadian itu pas gue masih
make celana merah (bukan mens), wajah Ibu itu masih teringat sampe sekarang.
Dia putih, tinggi, rambut panjang. Untung aja punggungnya gak bolong.
“Jadi
Dokter.” Jawab gue.
Gue tau itu basi banget. Karena saat itu gue pikir
pekerjaan dokter mulia banget. Pertama dokter nolong orang, kedua dokter
disukai orang (kecuali mantannya), ketiga dokter duitnya banyak. Walaupun 2
alasan pertama cuman basa-basi.
Apalagi
dengan keadaan gue yang kayak begini. Bukan masalah Ekonomi sih, tapi Anatomi
(baca=bego). Apalagi gue suka iseng. Gak kebayang aja kalo ada pasien yg
selesai gue periksa nanya.
“Saya
sakit apa dok” tanya pasien
“sebenernya
penyakit ibu cukup kecil, hanya sebesar biji apel”
“itu
ukuran jerawat saya dok?”
“bukan,
tapi kanker ganas. Tenang ukurannya masih kecil. Tapi dalam 24 jam akan
membesar sebesar biji durian.”
* pasiennya mati*
Daripada jadi dokter tapi dirajam
dan dijadiin bintang iklan bungkus rokok, gue gak jadi, jadi dokter.
Tapi sekarang passion gue
udah ketemu. Sebuah impian yang sesuai sama kepribadian gue. Ya menulis.
Gue pengin banget jadi
penulis. Soalnya gue mau setiap hari cuman stuck di pola yang sama. Gue mau
mewarnai hidup gue dengan menulis. Karena dalam menulis gue bisa menyalurkan
semua isi pikiran ke dalam suatu bentuk. Dan rencananya gue mau bikin sebuah
buku.
Sebenenernya gue udah lama
pengen nulis, tapi selalu gagal konsisten gara-gara game dan alasan mood. Tapi
akhirnya gue bisa nulis lagi, dan lepas dari kegiatan gak produktif itu.
Sekarang gue bakal konsisten! Menulis setiap hari! serius menggeluti dunia
penulisan! serius menggeluti dunia ini! Dan menjadikannya bagian dari hidup gue.
Karena gue percaya ini semua yang terbaik buat gue.
Sebenernya inti tulisan
ini buat memotivasi supaya gue, atau mungkin lo juga, untuk bisa lebih
konsisten lagi. Jadi tulisan ini kayak prasasti. Dan gue berjanji menjadi orang
konsisten! Karena konsistensi menghasilkan prestasi dan sebagai pria gue akan
menepati janji *kecuali gue transgender*.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komen apa aja sesuka hati kalian. kalo jelek tinggal aku spam, HUAHAHAHAHA